Hujan lagi dan lagi
Bumi menjadi basah
Bahkan kadang melimpah ruah
Tak ada tempat menampung bahkan sungai
Tak mampu lagi menjadi tempat pelarian mereka
Mengapa dan mengapa
Tak jua menanam pohon besar
Malah menebaninya dengan kasar
Perubahan ekstrim cuaca terjadi
Siapa lagi yang terganggu
Bukankah manusia
Kita dan kita juga
Kadang aku pikir
Jika satu mentari saja tak cukup menerangi
Mengusir hujan pun tak mampu
Apalagi alasan yang pasti
Tak lain ulah kita sendiri
Penghuni bumi
Nestapa langkah rasa
Seribu mentari pun tak mungkin cukup
Bila kita masih sama bersikap demikian
Tanpa cinta sejati pada bumi
Dunia makin menuju kehancurannya
Dan kita yang menerima akibatnya
Saat semesta bergejolak marah
Alam tak lagi mau bersahabat pada insan dunia
Kau, aku, dan kita
Penanggung jawab atas alam semesta
Mari bersama bahu membahu
Mencintai bumi dengan cara sejati
Menanam pohon meski satu
Di tempat kita berada
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Maret 2023
5-2.489
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H