Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang Anak yang Mencintai Hujan

4 Maret 2023   12:03 Diperbarui: 4 Maret 2023   12:55 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi by pixabay.com

Aku terkejut kala mendapati
Seorang anak terdiam dalam rintik hujan di tengah lapangan
Kataku padanya
Apa yang kau lakukan?
Ke marilah
Air dingin hujan bisa menyakitimu
Kau bisa sakit jika terus di sana

Dia menatapku
Menggelengkan kepala
Menghentak-hentakkan kaki
Menikmati hadirnya hujan
Tak peduli orang-orang di sekelilingnya
Memanggilnya dengan sangat
Agar dia bersegera menepi
Berteduh dari gerimis yang semakin menderas

Dalam hati kukata
Tak bisa dibiarkan
Kulihat sebuah payung besar
Terbuka manis di ujung lapangan
Aku datang mengambil payung itu
Membawanya perlahan menuju tengah lapangan

Ayok kita ke tepi halaman
Jika kau mau berdiri terus
Boleh tapi di sana saja
Jangan di sini dengan gerimis hujan
Kau bisa sakit jika terlalu lama

Aku tak memberinya pilihan kala itu
Dia berjalan di sampingku
Mengikutiku berteduh di bawah payung
Berjalan beriringan menuju tepi halaman
Meski dalam diam tanpa sepatah kata
Lalu kuletakkan lagi payung itu
Dia menatapku masih dalam diam
Melanjutkan berdiri di tepian
Sambil terus melanjutkan menatap hujan

Aku tak tahu apa yang dia pikirkan
Apakah dia sangat mencintai hujan?
Entah
Semoga dia mau berubah di hari kelak
Lebih memperhatikan kesehatan dirinya dari pada sekedar menikmati hujan rintik yang menderas

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Maret 2023

4-2.488

Baca juga: Bakti Seorang Anak

" Jalani hidupmu dengan setulus hati, berbagilah dengan setulus hati
 dan ceritamu akan menyentuh serta menyembuhkan jiwa manusia "
 (Melody Beattie)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun