Aku merenungi perputaran waktu yang ada
Februari telah pergi dengan aneka cerita
Hanya terjadi sekali dan tak bisa terulang kembali di suatu masa
Kini hari telah berganti menjadi esok dan bulan yang dilalui menjadi berbeda
Rintik hujan di atas sana masih sama
Sering menyapa dengan tiba-tiba
Aku heran mengapa langit sering begitu
Bahkan ketika hari telah berganti menjadi esok dan kemarin telah berlalu
Namun
Tarian angin menyibak dedaunan yang malu-malu
Memunculkan bunga-bunga dengan keharuman yang mampu menyingkirkan rasa pilu
Begitulah seadanya rasa ketika hari telah berganti menjadi esok
Kembali berulang
Dan masih juga sama seperti itu
Karena ada banyak kisah tersembunyi di relung hati
Tak mungkin dibiarkan berlalu tanpa penanda yang jelas
Berharap ada banyak peristiwa yang baik di kemudian hari
Melibas habis segala kenangan tentang masa lalu yang menggores memori
Menggantikannya dengan untaian manis aneka cerita baru
Sehingga ketika hati berganti esok itulah yang ditunggu
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
1 Maret 2023
1-2.485
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H