Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Suatu Hari yang Berganti Esok

1 Maret 2023   18:31 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:58 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi by FB page Lesson taught by Life


Aku merenungi perputaran waktu yang ada
Februari telah pergi dengan aneka cerita
Hanya terjadi sekali dan tak bisa terulang kembali di suatu masa
Kini hari telah berganti menjadi esok dan bulan yang dilalui menjadi berbeda

Rintik hujan di atas sana masih sama
Sering menyapa dengan tiba-tiba
Aku heran mengapa langit sering begitu
Bahkan ketika hari telah berganti menjadi esok dan kemarin telah berlalu

Namun
Tarian angin menyibak dedaunan yang malu-malu
Memunculkan bunga-bunga dengan keharuman yang mampu menyingkirkan rasa pilu
Begitulah seadanya rasa ketika hari telah berganti menjadi esok

Kembali berulang
Dan masih juga sama seperti itu
Karena ada banyak kisah tersembunyi di relung hati
Tak mungkin dibiarkan berlalu tanpa penanda yang jelas

Baca juga: Tentang Suatu Hari

Berharap ada banyak peristiwa yang baik di kemudian hari
Melibas habis segala kenangan tentang masa lalu yang menggores memori
Menggantikannya dengan untaian manis aneka cerita baru
Sehingga ketika hati berganti esok itulah yang ditunggu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti

1 Maret 2023


1-2.485

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun