Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Putri Tidur

16 Februari 2023   20:24 Diperbarui: 16 Februari 2023   20:48 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Pixabay.com

Kau menikmatinya dengan sangat
Ketika kedua mata terpejam hangat
Indahnya rasa lelah seharian berkeringat
Memberi nuansa heningnya istirahat

Sejenak kau melupa segala
Saat kedua netra menemukan masanya
Tak berkelana dengan kehidupan nyata
Namun mengantar pada indah dunia yang lainnya

Dunia mimpi
Saat semua angan memyatu dalam genggaman
Kebersamaan dengan dia yang terus membayang di kenangan
Memberi sejuk di kedalaman hati

Dunia impian
Saat segala yang diingin tercapai
Sebuah petualangan yang beriring sejalan
Karena kedua netra yang terpejam bak sebuah jalan menuju mimpi

Baca juga: Putri Mimpi

Ah indahnya dunia sang putri tidur
Memesona segala rasa yang tersembunyi di sudut nurani
Hingga malam menjelang mengantarnya semakin jauh ke alam negeri dongeng
Yang hanya bisa kau temukan dalam mimpi

Sayang itu hanya dalam angan
Saat kau terbangun dan membuka mata
Kenyataan kembali pada rutinitas yang membuatmu gerah
Namun kau sadar akan masa-masa indah menanti

Iya nanti ketika ada masanya kedua mata terpejam lagi

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Februari 2023

14-2.476

Baca juga: Valentine

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun