Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Kita

23 Januari 2023   10:57 Diperbarui: 23 Januari 2023   11:14 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada jurang pemisah yang dalam
Tak hanya itu semata
Pun luasnya seolah tanpa batas
Lalu mengapa juga masih ada harap

Entah untuk alasan apa
Masih saja ada rindu
Pun membara di dada
Sebuah sesak ingin bertemu

Kenapa aku mengenalmu pada akhirnya
Dalam jarak yang susah terlewati
Bahkan ketika mengerahkan segenap tenaga
Mengapa jua tak bisa tergapai

Lalu apa maksud semuanya melanda
Masih jua terus sama
Rasa cinta yang menggelora
Apakah kau juga merasa di sana

Ah seandainya mampu dan mau itu ada
Menutup mata menghapus semua beda
Hanya ada kau dan aku semata
Berpadu padan dalam langkah-langkah yang senada

Meraih segala asa
Membangun biduk dalam segala asmara
Namun mengapa tak bisa
Selalu ada dan masih saja sama

Aku tak cukup berani menghalau rasa
Aku tak mampu membiarkan menerjang norma-norma
Aku tak punya kekuatan untuk menyatakan segala rasa
Aku hanya terdiam dalam angan dan pikir di antara kita

...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Januari 2023

Baca juga: Cinta Sepenuh

33-2.453

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun