Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggenggam Malam

29 Desember 2022   21:41 Diperbarui: 29 Desember 2022   21:53 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam asa yang mana ingin kutitipkan
Segala rasa yang ada di hati ini
Atau mengapakah tiada titik yang ditemukan
Untuk perpaduan dua hati

Malam yang seperti apa dinantikan
Apakah ada sekedar kenangan yang terukir
Atau hanya rasa ingin memiliki hati sang pasangan
Mungkin ini adalah rasa yang tiada akhir

Ah malam selalu saja menghadirkanmu
Malam selalu saja membawa bayang-bayangmu
Aku harus bagaimana akhirnya menyimpan dahaga di jiwa
Pada sebuah pertemuan yang diharapkan sejak lama

Dan aku selalu ingin menggenggam malam
Agar tiada lagi rasa kecewa yang muncul karena rindu tak bertepi padamu
Rindu yang mendalam
Rindu yang tak terbendung

Baca juga: Menggenggam Malam

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Desember 2022

40-2.418

Baca juga: Menggenggam Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun