Hujan dan Desember terus datang beriringan
Namun kau dan aku mengapa tidak ada kesempatan
Bagaimana jika di sisi hati sangat mengharapkan itu
Lalu mengapa tak mudah melupakanmu
Bayang-bayangmu lebih sering datang dibanding hujan bulan Desember
Keberadaanmu di hatiku lebih sering ada dibanding apapun jua
Lalu mengapa begitu sulit kisah cinta itu menyatu
Kau dan aku dalam jarak bentangan samudera nan luas tanpa batas
Hingga ada asa yang seolah akhirmya terputus
Karena penantian yang tiada ujung
Lelah menyapa nurani yang merana
Hingga akhirnya kubiarkan cintaku melebur dalam hujan
Iya kala bulan Desember
Mungkin cintakupun berakhir
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Desember 2022
33-2.411
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H