Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Toleransi dalam Keluarga

10 Desember 2022   07:48 Diperbarui: 10 Desember 2022   07:57 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Pixabay.com

Aku belajar semenjak kecil
Apa itu toleransi
Bukan semata kata
Namun sungguh tertata

Tak ada paksaan
Tak ada keharusan
Bersukacita dalam memilih sesuai keyakinan
Bahagia menjalani kehidupan

Ada beda satu dengan yang lain dalam keluarga
Bukan alasan untuk kebencian
Ada keberagaman
Namun saling menghargai dengan cinta

Terlebih di bulan Desember ceria
Kesempatan bersama saling menjaga rasa
Dalam toleransi yang terkesan sederhana namun berkesan
Sebuah ucapan selamat natal bagi kerabat yang merayakan

Baca juga: Natal di Suatu Masa

...
Written by Ari Budiyantti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Desember 2021

Puisi ini pernah tayang di SKB

11-2.389

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Meniti Rindu padamu

Baca juga: Sebingkai Senyum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun