Ya kenapa begitu
Ada sayatan terasa perih di kalbu
Apakah alasan yang menggebu
Ah rindu
Hanya padamu
Sebuah hati tertuju
Terus dan terus beradu mau
Apakah kau sejenak pula memikirkanku
Ataukah tak ada satu terbersit tentangku
Aku tak tahu
Kau sungguh sulit tergapai hati
Pada sebuah rasa ini
Aku mengadu kembali
Bahwa sungguh ada getaran tak menentu kini
Aku ingin membenci malam
Semakin gelap semakin jelas
Nampak wajahmu saat terpejam
Kedua netra terus membayang tak berbekas
Tahukah kamu betapa aku rindu
Pada sebuah rasa yang nampak pilu
Kau dan aku
Akankah ada waktu di suatu masa yang bukan lalu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatIAriBudiiyanti
19 November 2022
21-2.368
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H