Masih segar udara yang kuhirup
Melangkahkan kaki menjejak penuh semangat
Jejak jejak kecil yang melangkah dengan gembira dan kuat
Aku tertawa riang saat mendapati tanaman bunga
Warna cerahnya kuning kecil bagiku nampak merona
Kupetik satu hingga ke akarnya
Niat batin menanam di halaman rumah
Lalu ada sebuah kalimat tercetus dari sang ahlinya
Bapak terkasih tahu banyak tentang bunga
Kata Bapak itu hanya tanaman liar
Tak baik menanamnya di halaman rumah
Aku terdiam namun mengenang
Percakapan kecil tentang bunga di hari itu
Aku belajar tentang makna sebuah karya ciptaan
Kadang ada yang dijadikan hiasan
Namun tak sedikit yang dibuang bukan karena tak disayang
Aku tak ingat apakah akhirnya tanaman itu tercabut
Atau dibiarkan tumbuh di depan
Aku sungguh telah lupa
Hanya saja kenangan percakapan ringan itu terus menancap manis di memori
Sebuah kenangan manis dengan Bapak yang kucinta
Selamat Hari Ayah untuk Bapak di dunia yang tak lagi sama
Meski puisi ini tak terbaca oleh Beliau
Namun pelajaran berharga tentang alam terus terngiang di ingatanku
..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 November 2022
Puisi Peringatan Hari Ayah Nasional
17-2.364
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H