kompasiana saya mempunyai centang biru sehingga judulnya ada kata biru? Hehe. Ah bisa saja kalian yang baca.
Wah, judul saya panjang juga ya. Apa karena ada keinginan bersegera akunBukan. Bukan karena alasan itu. Ini tentang akun media sosial facebook pribadi atas nama Ari Budiyanti. Bukan akun Kompasiana saya mendapat verifikasi centang biru.
Kompasianer terverifikasi (centang biru). Lalu?
Kalau notifikasi dari admin Kompasiana sih ada, itu gambarnya ada di atas. Katanya saya diminta menambah minimal 5 konten headline/artikel utama dan akan berkesempatan menjadiAh sudahlah, saya hanya mengait-ngaitkan saja artikel ini dengan isu tentang verifikasi centang biru, nyatanya bukan itu yang mau saya bahas. Hehe. Toh hati saya sudah lama membiru sehingga muncul diksi-diksi puisi dalam akun saya kan. Ciyee. Oopss.
Oke back to the title.
Saya memperhatikan akun facebook dari kemarin, 22 Oktober 2022 banyak postingan dengan dominasi warna biru. Koq bisa?
Iya bisa dong. Kan banyak teman Kompasianer yang ikut memeriahkan event ulang tahun Kompasiana yang ke-14. Anda sudah ikutan? Kira-kira postingan berisi gambar dengan frame seperti milik saya di bawah ini.
sini.
Ada permintaan atau iya semacam rule/aturan agar kita menandai/tag 3 teman dan menggunakan twibbon yang sama dengan kita. Kalau belum ikutan eventnya, baca deh diKarena alasan itulah banyak rekan kompasianer yang mengirimkan foto dengan frame 14 tahun Kompasiana di akun facebook saya. Tentu saja ini membuat saya senang. Berarti teman-teman ingat sama saya ya dan menandai saya di postingan facebook mereka.
Saya senang mempunyai banyak kawan penulis di Kompasiana. Sungguh ini jauh dari pemikiran saya sebelumnya saat pertama kali bergabung di Kompasiana. Iya, jelang 4 tahun saya menulis di Kompasiana. Tepatnya sudah 3 tahun 11 bulan saya menulis di Kompasiana.
Bahagia tak terkira. Di ulang tahun Kompasiana ini, saya juga mendapat kesempatan memperoleh merchandise yang pernah saya tuliskan dalam sebuah artikel pula di sini. Bukan hanya itu, saya diberi semacam kartu/surat pengantar kenang-kenangan dari Pak Nurulloh, COO Kompasiana. Senang dong.