Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebutir Rindu

28 September 2022   22:06 Diperbarui: 30 September 2022   15:37 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada sebuah memori yang menetesi sukma
Selang kebahagiaan telah mengaburkan penantian yang lama
Sempat membuat merana di jiwa
Namun akhirnya pupus oleh nyata

Terkadang kupikir semua sudah menemukan akhirnya
Lalu berjalan lagi ke depan dengan congkak menatap angkasa
Kemudian gemuruh petir saling menyambar seolah mematikan rasa
Meleburkan semua rindu yang pernah ada

Hancur seolah tak berbentuk
Kepingan-kepingan yang berhamburan dalam ketidakjelasan pandang
Netra terus berusaha menangkap bayangan hati yang terpuruk
Hingga akhirnya kutemukan sebutir rindu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti.
28 September 2022

41-2.310

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Katakan pada Cinta

Baca juga: Aksara Jiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun