Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Setumpuk Buku Baru

25 September 2022   21:00 Diperbarui: 25 September 2022   21:01 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: FB page All In Books

Secangkir kopi telah kauseduh untukku
Namun berasa ada yang kurang buat menemani malam
Kau sodorkan koleksi buku terbaru
Seolah membaca pikiranku nan mendalam

Kini dalam tenangnya usai petang
Aku duduk mendengarkan kau berdendang
Seolah menjadi pengiring sunyi
Membaca buku sambil sesekali menyeruput kopi

Kemudian aku bertanya saat lagumu habis
Adakah secangkir kopi lainnya
Menatapku dengan berhias senyuman manis
Katamu pasti buku belum terbaca semua

Kau dan aku selalu menikmati waktu bersama
Dalam dendang lembut merdu nada suaramu
Selalu setia menemani waktuku menghabiskan lembar demi lembar dalam sendu
Dan kini ku hanya merindu masa-masa bersama

Setiap kuhirup harumnya aroma kopi
Selalu melintas ingatan pada setumpukan karya
Bahwa kaulah penulis puisi pujaan jiwa
Yang senantiasa mengisi memori di sudut sanubari

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#BukuPuisiAri
14 April 2021

Pernah tayang di suatu blog

37-2.306

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Hutan Literasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun