Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanyut dalam Koleksi Pribadi

25 September 2022   07:54 Diperbarui: 25 September 2022   08:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang aku seperti ingin melarikan diri
Dari apa yang orang kata kenyataan pahit
Sesuatu yang tak bisa ditolak karena sulit
Namun terlalu tidak menyenangkan bila digenggam jemari

Hati seringkali ingin melompati batas hidup
Namun kusadari itu tak boleh terjadi
Lalu kualihkan perhatian pada koleksi pribadi
Yang menyamarkan luka saat kucoba alihkan diri dari redup

Terkadang aku ingin menghitung jumlah buku
Untuk sekedar menghabiskan waktu
Sehingga bisa sejenak melupa segala sesuatu
Kala aku dan kisah di dalamnya menyatu

Wahai buku-buku bacaan koleksiku
Kau seperti mengajakku menempuh petualangan baru
Membawaku menjemput mimpi yang tertunda
Dalam angan dan ingatan yang ingin kuhapus dari jiwa

Baca juga: Hutan Literasi

Ah luka mengapa aku ingin melupa dengan hanyut dalam koleksi pribadi

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#BukuPuisiAri
16 April 2021

35-2.304

Sudah pernah tayang di sebuah blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun