Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semenjak Senja

13 September 2022   19:31 Diperbarui: 13 September 2022   19:36 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi dari Pixabay.com

Aku sedang berdiri sendiri
Diujung sana menatap kereta api
Terkenang masa-masa kita
Berbagi kisah tentang perjalanan bersama

Resah, bahagia menyatu dalam deru
Suara yang tak jua melirih
Seolah ingin mengupas perih
Sehingga hanyut bersama pilu

Semenjak senja hati tak menentu
Seolah rasa bergejolak dalam kalbu
Ingin segera mengakhiri sendu
Yang terus menemani penuh haru

Hanya tersisa kisah kita di suatu senja
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#BukuPuisiAri

5 Mei 2021

Pernah tayang di sebuah blog

Baca juga: Perihal Menyerah

18-2.287

Baca juga: Gaduh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun