Aku heran saat mereka tertawa lepas
Seolah ada bahagia tak berbatas
Hingga akhirnya kuberanikan tanya dalam gundah
Adakah sebuah alasan kuat pelepas resah
Tertawa itu seperti obat
Bagi hati yang perih tak bersemangat
Membuat pemilik gelisah
Terlupa pada sebuah masalah
Namun si perindu sendu tak bisa
Kehilangan cara berbahagia
Sehingga keseharian hanya berteman sendu
Membuat orang terlibat dalam pilu
Baca juga: Kau yang Menginspirasi Kehidupan
Hai perindu sendu
Cobalah berbahagia meski sejenak dalam kalbu
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
3 Mei 2021
Pernah tayang di salah satu blog
Baca juga: Rumahku adalah Perpustakaanku
11-2.280
Baca juga: Berhentilah Hai Kebencian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!