Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ah Sepi

28 Juni 2022   07:16 Diperbarui: 28 Juni 2022   07:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Sepi | Sumber: pixabay.com

Ah sepi
Mengapa kau selalu saja menyapa
Di kala hati ini
Hanya ingin memisahkannya dari raga
Pergilah sepi

Kau bukan bayangan dalam terang
Kau bukan resah dalam cerah
Kau bukan pengiring dalam sendiri
Kau bukan pula cemas dalam getir

Sepi haruskah aku merengkuhmu
Bersahabat dengan ketiadaan riuh
Agar kebersamaan kita menjadi sebuah irama
Mengalunkan nada-nada manis untuk kehidupan

Kau bukan sekedar sepi
Namun penginspirasi
Oleh sepi hadir banyak puisi

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
28 Juni 2022

39-2.219

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sepi di Sisi Hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun