Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dermaga Kita

17 Juni 2022   06:06 Diperbarui: 17 Juni 2022   06:10 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menatap lautan luas seolah akan datang segera
Kapal-kapal besar melemparkan sauhnya dan tinggal diam di sana
Menunggu seorang yang lama ditunggu jiwa
Akankan hadir pula di antara para penumpang yang bersegera menuju riuhnya kota

Namun
Hanya angan ternyata
Kau tiada muncul pula
Netra mengerjap menitikkan air mata

Dermaga kita
Saat kau bilang akan pergi sementara
Mengapa bertahun tak jua ada berita
Seolah segala rasaku ditelan samudera

Kapal-kapal pedagang silih berganti
Datang dan pergi memperbaiki ekonomi
Pemilik dan pekerja saling bekerja sama
Demi kemajuan hidup keluarga

Apakah begitu pula denganmu
Dermaga saksi perpisahan kita waktu itu
Kukira hanya sementara saja
Namun hingga sewindu tak jua ada kabar dari belahan jiwa

Dermaga kita akankah menjadi saksi kembali rasa bahagia kita
Atau hanya memberi kenangan luka

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
17 Juni 2022

17 Juni 2022 Hari Dermaga

27-2.207

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun