rindu
Tak ada jawab hanya sebuah tatap tajam
Seolah pandangan netra sanggup membelah jiwa
Pada satu perantara rasa
Aku terdiam di hadapmu kini tanpa suara
Hanya hembusan angin sepoi-sepoi terdengar karena begitu sepi
Hingga terbuka kenyataan tentang cinta yang menjelma
Dalam bisikan desiran rindu yang menggelora
Rindu itu tak terdefinisi
Hanya oleh satu kata: temu
Maka rindu menjadi jemu tinggal
Menyisakan bahagia dalam sukma dua insan yang merasai
Itulah mengapa tiada kata terucap darimu yang masih terus menatap tajam padaku
Seolah rindu itu tersembunyi di relung kalbumu tanpa kutahu
Namun aku bisa apa jika kau tak jua mengakuinya
Dan kusadari seperti singgah sejenak di belantara rindu
Rindu yang tak kutahu makna
Rindu yang tak terdefinisi
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
7 Juni 2022
11-2.191
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H