Bukan aku yang pergi tapi kau yang berpaling maka yang tersisa hanya sepi.
Kuingin kau di sini, membiarkan sepi menyelinap bersama pergi. Hingga kita terlupa tentang pergi dan sepi
Meski pilihan itu menyakitkan namun harus kuterima
Kini hati terlanjur terbakar sepi
Maka
Purnama
Ke mari
Menari bersama
Melupakan pujangga yang telah memetik frasa
Memungut kata
Meracik sebuah puisi berisi duri-duri mencabik tubuh lalu menyeretnya pergi.
Entah ke mana.
Sebagaimana rindu yang pergi bersamanya
Entah kepada siapa
Dan pada akhirnya kembali hanya sepi yang menemani hati
..
Puisi Kolaborasi: Pak Felix, Pak Zaldy, Ari, Pak Budi