Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Merana

28 Mei 2022   19:44 Diperbarui: 28 Mei 2022   19:45 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Merana rindu menggebu-gebu
Anak dara yang penuhi hati dengan segala impian
Atas nama segala cinta di kedalaman jiwa
Siang malam pagi petang selalu membayang

Sang pujaan telah bertahta sejak lama di sanubari
Sehingga hati tak bisa beralih darinya
Segala pikiran dipenuhi hadirnya si dia
Kekasih hati yang ada di kejauhan

Bahagia
Sepenuh senyum ceria
Bagi segala cita-cita
Namun ternyata
Lagi dan lagi mengapa
Ini hanya sekedar impian di sudut kalbu
Meninggalkan sejumput rindu yang merana

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
28 Mei 2022

29-2.177

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun