Memang ada peduli meski tak selamanya
Ada kasih namun kadang sementara
Tak semua hal baik meraja
Karena segala sesuatu pasti ada masanya
Kini seketika
Hati gundah gulana mengenang yang lama
Saat kasih dilimpahkan
Kala cinta dicurahkan
Semua sudah berakhir
Saat tangan Tuhan menganggap itu cukup
Bukan saja orang jadi tak habis pikir
Mengapa segala kebaikan itu kembali tertutup
Mungkin kau lupa menutup mulut dari caci maki
Mungkin caramu bersyukur sudah keliru
Hanya mengangkat semua dalam rangkaian kata yang meluka hati
Hanya ingin nampak indah di hadapan sesamamu
Tuhan melihat saat hati berkata lain
Saat semua sedang perlahan menuju perhentian
Sesungguhnya terlambat untukmu memohon dengan uraian air mata
Karena terkadang semua menjadi hanya seketika semata
Tak selamanya
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
23 Mei 2022
23-2.171
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H