Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asa dalam Kenangan

14 Mei 2022   10:37 Diperbarui: 14 Mei 2022   10:53 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kau ingin raih di ujung sana
Apakah sekedar sebuah penantian akan satu kata
Rasa

Namun rasa apa yang kau harap
Kala semua asa pudar bak asap
Membumbung tinggi ke angkasa dalam gelap

Gelap
Hitam pekat tidak mewakili hatimu yang kelam
Jauh di lubuk nurani bercahaya gemerlap
Menyuarakan hati yang selalu terang

Terang
Benderang yang ada dalam senyuman
Kala kegelapan yang pekat itu kembali sirna menghilang
Menemui sebuah rasa yang sesungguhnya belum sepenuhnya tenggelam dalam kenangan

...
Sebuah puisi tentang asa dalam kenangan
..

Puisi Kolaborasi karya Ari Budiyanti dan Pak Rudy

14 Mei 2022

12-2.160

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun