alumni SMP, SMU, dan kampus (satu jurusan yang seangkatan dengan saya tentunya). Kalau Anda?
Saya ingin menuliskan kisah persahabatan saya dengan kawan-kawanTeman-teman alumni SMP
Sampai hari ini saya menjalin pertemanan dengan kawan-kawan saya dalam satu kelas waktu saya SMP. Kami tergabung dalam group perpesanan. Saya ingat banyak hal inspiratif dalam group ini.
Kami tak hanya saling bertukar kabar setelah berpisah lama. Saya senang teman-teman tidak menjadi sombong dan masih mau bersilaturahmi. Beberapa kali diadakan reuni kecil-kecilan pada saat Hari Idul Fitri.
Teman-teman SMP saya juga menggalang dana sosial untuk membantu sesama kawan yang membutuhkan uluran tangan. Tentu saja semua dilakukan atas persetujuan semua kawan SMP yang tergabung dalam group tanpa ada paksaan.
Waktu banjir melanda kampung kami, dengan kondisi cukup parah, ada teman yang menyediakan diri membantu mengkoordinir dana bantuan dari teman-teman alumni SMP untuk disalurkan pada korban banjir. Ini hal mulia lainnya yang dilakukan oleh group kami.
Teman-teman alumni SMU
Kisah kedua dengan teman-teman SMU di Purwokerto. Kami pernah satu kelas selama sekitar 2 tahun. Sebelum akhirnya berpisah sesuai jurusan yang dipilih, IPA atau IPS. Hingga saat ini kami masih tergabung dalam satu group perpesanan untuk saling memberi kabar.
Berita seputar rekan-rekan seangkatan juga kadang diangkat dalam group. Kami mengembangkan sikap toleransi dengan saling memberi ucapan selamat hari raya sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Saya cukup nyaman di group bersama teman-teman SMU ini. Meski kami sudah sangat lama tak bersua, namun masih saling memberi kabar. Indahnya masa-masa SMU. Penuh keceriaan dan tawa. Seolah beban tiada.
Teman-teman alumni Kampus