Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kampung Halaman

23 April 2022   12:59 Diperbarui: 23 April 2022   13:02 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto:infokampus.news

Aku rindu
Kataku pada seorang kawan
Rindu siapa
Tanya dia sepenuh hati
Bersemangat mendengar curahan hati

Aku tersenyum padanya
Bukan siapa tapi apa
Dia mengernyitkan kening dan menebak

Kampung halaman
Itukah yang kau rindu
Tanyanya padaku

Anggukan kepala membuat dia terpaku
Lama tak dia pulang
Bukan karena tak rindu
Namun tak ada yang menunggu

Dia bilang
Buat apa pulang
Bila mereka bahkan tak peduli bak dia menghilang
Ataukah dia hanya merasa terbuang

Entah
Tak pernah dikatanya dengan jelas
Tak ada rasa rindu di hatinya
Untuk kampung halaman

Baginya
Hatinya adalah rumahnya
Di manapun dia sekarang berada
Itulah rumah baginya
Itulah kampung halamannya
Setidaknya itu cara dia
Menghibur hati yang luka

Tak semua ingin pulang
Kala euforia mudik tiba
Liburan lebaran yang banya dinanti
Ternyata tak pernah bagi dia
Sama saja di hatinya
Akan tetap tinggal
Di mana saja dia berada

Hati-hati
Katanya melepaskanku dengan rela
Semoga kau bahagia
Bertemu mereka yang kau rindu
Kembali menikmati kampung halaman

Katanya dengan tulus

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
23 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun