Tetiba tertegun oleh tajamnya kata-kata
Menusuk seluruh bagian rasa hingga terluka
Namun sungguh tiada daya
Ingin membalas dan berakibat sama
Kalau membiarkan dalam diam semakin merajalela
Untaian doa tak putus-putusnya
Untuk sebuah perubahan sebuah jiwa
Nurani tak bisa berkata-kata
Memendam dalam hati berharap lupa
Menaikkan permohonan yang tak habis-habisnya
Agar terhindar dari malapetaka
Karena amarah yang menggebu
Karena emosi yang menggunung
Karena keberadaan luka tak dapat terkungkung
Tajamnya kata merobek nada halus di dalam kalbu
Maukah kau menerimanya
Sebuah luka karena kata-kata
Pasti tak akan ada titik temu
Jika rasa berubah menjadi sendu
Jagalah agar kata-kata kita tak setajam dan melukai bak belati menoreh luka dalam
..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
18 April 2022
17-2.132
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H