Sambil anganku merangkai banyak kata
Salahku tak bersegera menuliskannya
Karena saat itu kedua kaki sedang menapaki tepi jalanan kota
Lalu aku lupa
Semua untaian aksara sirna
Tak berbekas pun tiada yang tetinggal
Aku hanya kemudian mengumpulkan kesal
Banyak sekali diksi bertebaran di hati
Tentang apapun yang hatiku merasakan
Namun entah mengapa tak jarang bersegera pergi
Seolah hanya sejenak menghampiri untuk meninggalkan
Seandainya aku bisa mengurung segala kata dalam bingkai puisi tiba-tiba
Menyimpan erat dalam ingatan berbekal rasa
Namun nyatanya begitu mudah saja menjauhi benak raga
Begitulah inspirasiku saat singgah dan dengan mudah berlalu menjauhi jiwa
Maka dari itulah aku selalu bersegera merangkai kata
Dalam untaian nada-nada sanubari
Tentang segala rasa di hati
Menjadi beribu puisi hati Ari Budiyanti
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
18 April 2022
16-2.131
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H