Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Singgasana Kata-Kata

28 Maret 2022   14:39 Diperbarui: 28 Maret 2022   14:50 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay/FamVeld via suara.com

Ukiran rasa dalam balutan lukisan kata sang pujangga
Mengalir manis bak air sungai menuju muara
Tak ada yang menghalangi dengan percuma
Karena alurnya jelas menuju pengembangan sebuah talenta

Terkadang dalam variasi yang empunya rasa
Dia berusaha melontarkan aksara dalam berbagai alunan yang lainnya
Puisi mungkin merajai karya-karyanya
Namun singgasana kata-kata selalu terisi apapun yang ada di kepala

Dia yang tak pernah membatasi inginnya
Tak mau mengkhususkan dirinya untuk sebuah kategori semata
Dia hanya ingin berkarya dalam bahagia
Sederhana meski banyak yang tak mengetahuinya

Hatinya terbuat dari apa
Tak peduli apa orang kata
Melahirkan ribuan aksara dalam untaian kata dan kalimat
Semua hanya untuk memberi semangat

Pada diri
Pada sesama
Terutama pada pembaca
Setia mengikuti setiap karya
Tanpa mengadili rasa
Karena itu miliknya dalam sebuah singgasana kata-kata

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisIBaruAri
28 Maret 2022

59-2.111

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun