Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Hari Air Sedunia

22 Maret 2022   21:21 Diperbarui: 22 Maret 2022   21:55 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Facebook Kementrian Desa

Hutan yang kemarin kutuliskan puisinya
Dan hari ini tentang air
Kemanakah ia mengalir
Ditemukannyakah sumber segar sampai muara

Deras hujan di musim ini
Membuat banyak tempat berlimpah air
Ada yang dipenuhi bahagia
Namun ada yang mengumpat karena lara

Air begitu kita butuhkan
Manusia selalu menggunakannya setiap hari
Hewan-hewan pun mencari-cari
Juga tak lupa pepohonan di hutan

Tanah-tanah apakah masih sanggup menyimpannya
Bila akar-akar pohon tiada lagi
Tumbang karena eksploitasi berlebih
Hingga air tak lagi menemukan tempat persembunyiannya

Namun air sebagai sumber wisata pemberi devisa
Tak sedikit negara yang mendapatkannya
Wisata air di mana mereka hadir dalam takjub
Terjun mengalirkan derasnya dingin menghujam

Air indah saat dipandang sesuai kegunaannya
Air bermanfaat saat dilihat fungsinya
Seperti samudera raya yang menampung volume air tak terbatas
Demikian halnya sejuta kebaikan yang dibawa oleh air

Di hari peringatannya sekarang
Mampukah bersama kita menjaga
Agar air tetap bersih dan segar
Bermanfaat untuk insan tanpa mencemarinya

Agar tak ada lagi sungai-sungai yang menangis
Dan tak ada lagi sampah-sampah yang menghambat lajunya
Sehingga air tak lagi membeludak ke pemukiman sebagai banjir

Pohon-pohon besar dilestarikan dalam kegunaannya
Menahan air tanah agar aman bersembunyi di genggaman akar kuat
Tak lagi menyembur ke rumah-rumah tanpa batasan
Karena sebuah kesadaran untuk melestarikan alam

Mari bersama kita menjaga air di sekitar kita agar bisa tepat guna dan tepat ada

Selamat Hari Air Sedunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun