Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Bahagia

12 Maret 2022   16:58 Diperbarui: 12 Maret 2022   17:21 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: evgenyatamanenko via kompas.com

Tidak padaku
Aku tersiksa oleh rasa
Pesona lama
Yang pernah kau tebarkan itu

Mengapa begini
Hati pedih bak teriris
Perih dan ingin menangis
Tapi apa guna bagi hati

Tak ada yang perlu disesali
Segala yang boleh terlewati
Pasti memberi arti
Pada nurani yang hampir mati

Kututup segala kesempatan
Untuk kau kembali
Meski sesungguhnya kenyataan
Kau tak pernah ingin datang lagi

Aku tahu
Dan aku bahkan tak peduli
Kau dan aku
Kisah kita telah pergi

Jangan harap ada relasi dekat
Seperti dulu saling memberi semangat
Sekarang sungguh bahkan tak ingin ingat
Segala tentangmu telah menjadi seperti sengat

Pedih
Menyakitkan
Hanya saja ini membuatku belajar untuk lebih hati-hati pada insan yang tak kukenal langsung secara pribadi

Apa kau bahagia, dan aku tidak
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
12 Maret 2022

23-2.075

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun