Saya suka menulis puisi. Siapa yang belum tahu fakta ini, bisa buka di profil Kompasianer Ari Budiyanti. Mayoritas tulisan saya ada dalam kategori puisi. Saya memang dikenal di Kompasiana sebagai penulis puisi hati.
Usaha saya mewarnai dunia literasi melalui puisi juga coba tularkan pada siswa di sekolah. Puisi saya memang sederhana, lugas dan mudah dipahami. Beberapa tips tentang menulis puisi untuk anak-anak juga sudah pernah saya tuliskan di Kompasiana.Â
Sila baca artikel 5 Tips Sederhana Menumbuhkan Minat Anak Menuliskan Puisi Mereka Sendiri.
Ini bukan masalah besar buat saya. Menulis puisi adalah cara saya mencurahkan isi hati. Ini penting bagi saya pribadi.
Dalam hal ini saya bisa melihat bakat anak dalam dunia tulis menulis. Puisi-puisi mereka sungguh jujur dari hati. Ada anak-anak yang mengisahkan tentang kedekatannya dengan keluarga khususnya kakak laki-laki dan perempuan.
Ada juga yang menulis puisi tentang hobi mereka. Jadi puisinya berisi gambaran tentang kegemaran yang biasa mereka lakukan bersama keluarga ataupun teman.
Pengalaman wisata mengunjungi kampung kakek juga bisa menjadi tema puisi alam karya mereka. Puisi yang menyatakan perasaan bahagia.
Seorang murid juga menuliskan puisi tentang alam. Ketakutan mereka saat hujan datang dengan petir menggelegar. Hal yang memang biasa membuat anak-anak ketakutan. Ternyata bisa juga dijadikan tema puisi tentang perasaan mereka.
Sungguh saya ingin anak-anak mengenal dan menulis puisi dengan dihiasi perasaan bahagia. Rasa bahagia ini yang akan mengawali kecintaan pada karya seni puisi dari hati.