Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Debar Cinta yang Tak Seharusnya Ada

3 Maret 2022   14:52 Diperbarui: 3 Maret 2022   14:56 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Hening
Aku melipat segala rasa itu rapat-rapat
Tak ada satupun yang sempat sekedar melihat
Karena telah kusembunyikan segala tabir rindu darimu
Iya aku menahan diriku tak menyapamu
Aku menahan hatiku tak hadir dalam hidupmu

Semoga bisa terus seperti itu
Karena segala lelahku
Memberi bukan untuk selalu menerima
Hal yang sama tak harus menuju dengan cara yang dimau

Aku tahu
Ini pedih bagiku
Mungkin lembut kata-katamu
Namun tajam menusuk kalbu
Membuatku cukup banyak alasan untuk sekedar pergi menjauh selamanya darimu

Dalam hening yang semakin sunyi
Aku memahami
Tak ada jalan bagi kita lagi
Untuk sekedar beriringan seperti masa lalu
Kau dan aku tak bisa lagi menyatu
Meski hanya sekedar dalam sapa sederhana yang sudah tak perlu

Kita akhiri saja
Agar tak pernah menyala
Segala debar cinta
Yang tak seharusnya ada

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
3 Maret 2022

5-2.057

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun