Saya mempunyai kebiasaan mengunggah koleksi perpustakaan pribadi di media sosial. Tujuan saya sederhana, selain menjadi arsip pribadi tentang buku apa saja yang saya miliki, juga memberi referensi bacaan bagus untuk para sahabat.
Tanpa saya sadari, ternyata sahabat saya berminat dengan buku saya itu. Sahabat saya menghubungi dan mengatakan akan membeli buku puisi tulisan saya tersebut. Bahagia rasanya kalau buku karya puisi saya menjadi koleksi perpustakaannya.
Kemudian dua buku yang pernah saya tulis, saya kirim pada sahabat saya itu. Kemaren sore, sahabat saya menginfokan kalau buku sudah diterima dan dia sangat bahagia. Bahkan memberi saya support untuk terus berkarya dan pantang menyerah.Â
Dukungan dari (mantan) rekan sekerja ternyata sangat berpengaruh dan memotivasi. Bahkan di lingkungan kerja saya yang sekarang pun sama. Kepala sekolah mengapresiasi buku karya saya selain mengoleksinya pribadi Beliau juga memberikannya pada rekan-rekan kepala sekolah lainnya.
Saya sangat bersyukur karena melalui menulis di Kompasiana saya berkenalan dengan para penulis lainnya. Saya mulai mempelajari perihal mengenai penerbitan buku. Hal tersebut memang saya sangat inginkan dari dulu. Bisa menerbitkan buku hasil karya sendiri.
Judul buku pertama saya tersebut adalah Jejak Literasi Ari Budiyanti. Saya bahagia bisa berkenalan dengan sahabat literasi bu Anis Hidayatie yang pernah saya temui dalam Kompasianival 2019. Ada 1 buku karya saya pribadi menjejak di Perpustakaan Nasional Indonesia.
Ada kebahagiaan tersendiri saat buku-buku karya saya menjadi koleksi perpustakaan Nasional RI. Saya juga bahagia karena ikut bersumbangsih di dunia literasi Indonesia. Apakah anda juga sama? Pernahkah Anda membukukan karya-karya Anda?