Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membukukan Rindu

25 Februari 2022   15:35 Diperbarui: 25 Februari 2022   15:43 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Dalam setiap lembar putih yang tak lagi bersih
Beradu dengan aneka padanan rasa yang tak bisa dipilih
Semua berjalan lagi dan lagi dengan sadar
Bergantian memberi kenangan pada luka, suka, dan duka

Mengapa lembaran putih itu terasa romantis saat ada tinta merah muda menggoreskan rasa
Atau ada rasa yang mencekam menyisakan pilu saat goresan berubah menjadi biru
Dan warna hitam memberi gambaran rasa sepihak tanpa balasan

Oh rindu
Itukah catatan akhir dari si gadis pemalu
Dalam tiap lukisan rasa dia berani menyampaikan cinta
Dalam segenggam puisi tentang makna membukukan rindu yang tersembunyi dalam hati

Dia hanya ingin membukukan rindu

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
25 Februari 2022

47-2.049

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun