Bersembunyi di balik rimbunnya dedaunan gundah
Gemerisik karena angin resah tak terhitung lelah
Sekujur badan ingin merenda asa yang indah
Menutup mata pada kenyataan yang merajalela
Seolah pikiran tak terbendung dari segala perkiraan
Hati terus ingin menyuarakan pedih yang tertahan lama
Namun sudah terkoyak segala daya juang oleh pedihnya perkataan
Di bawah hujan akhirnya tumpah
Segala kesedihan pun mengalir di derasnya air mata
Pergumulan keras melemparkan kehidupan hingga ke bawah
Dan samudera rasa sudah bercampur dengan irama berlalunya asa
Kini semua tumpah dalam satu kata
Doa
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
9 Februari 2022
24-2.026
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H