Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Bahagia Kita

8 Februari 2022   20:00 Diperbarui: 8 Februari 2022   20:12 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: evgenyatamanenko via kompas.com

Hai bahagia
Apa kabarmu rasa
Kau sedang di mana
Apakah melanglang buana

Benarkah kau bawa terbang bahagia
Atau kau ajak bersembunyi di balik jiwa
Mungkinkah kau ajak berlari menjauh dari nyata
Bila benar begitu lalu mengapa juga

Biarkan saja bahagia
Menjadi milik banyak manusia
Namun dalam keadilan yang sesungguhnya
Tak memilih hanya karena harta

Lalu kau tetiba menatapku dengan dahaga
Kau kata bahagia sedang tak bersama
Kau tak tahu dia bersemayam di mana
Karena kau pun kehilangan nadanya

Aku terdiam mendengar setiap kata
Kau ukirkan dalam pesona aksara
Bagaimana bisa bahagia menjauhi insan mulia
Yang sejak lama telah kukenal penuh dengan segala sapa

Kukira kau bahagia
Ternyata semua pedih dan luka
Telah lama kau sembunyikan dari kita
Dan sajak bahagia itu kini tiada

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisIBaruAri
8 Februari 2022

21-2.023

Terlalu banyak orang yang tidak bahagia namun menyembunyikannya dalam tawa. Bersikaplah baik pada mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun