Gadis cilik ini menatap penuh harap
Pada sekedar kata yang membuat hati bahagia
Sebuah apresiasi pada lembut bahasa tanpa derap
Derap langkah kaki yang menakutkan
Keras amukan dalam genggaman amarah
Mengapakah tersulut hanya karena sebuah kecilnya salah
Hingga tangan beradu keras lagi dengan kulit raga di permukaan
Ah apa itu cinta
Sungguh tak tahu makna
Bila yang ada hanya luka
Dalam setiap langkah perjalanan jiwa
Dia meratap dalam gelap
Sendiri tanpa kawan hingga lama terlelap
Sambil memimpikan apa itu cinta
Dalam arti sejati kasih sayang keluarga
Dia yang tak pernah merasakannya
Karena kerasnya dunia sejak masa kecil
Membuat dia hidup terpencil
Dengan sesosok rindu yang menyeruak dada untuk sebuah rasa cinta
..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
7 Februari 2022
18-2.020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H