Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenggelam dalam Kata

3 Februari 2022   06:06 Diperbarui: 3 Februari 2022   06:07 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Pixabay.com

Dia yang memilih kata-kata untuk tebar pesona
Dalam ramah tamah rasa memberi asa
Namun itu ternyata kosong
Di hatinya hanya ada kepentingan diri pun ambisi yang mendorong

Melibatkan banyak orang dengan tujuan seolah mulia
Aku terkungkung dalam buaian rasa melakukan hal bermakna
Namun akhirnya aku sadar bahwa aku hanya sedang tenggelam dalam kata-kata

Kini tak mau lagi terjadi
Biarkan aku pergi mengisi hari
Dengan melepaskan diri
Dari jerat-jerat aksara yang tak bertepi

Setidaknya kusadar kini
Itu hanya sebuah ambisi diri
Yang membuatku akhirnya berhenti
Dari segala upaya memenjarakan ide hati

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatIAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
28 Januari 2022

Puisi ini pernah tayang di YPTD

7-2.009

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun