Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Rindu

13 Januari 2022   15:46 Diperbarui: 15 Januari 2022   15:17 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Kaltim.tribunews.com

Aku menghempas rinduku pada hujan
Memintanya membawa bersama derasnya
Agar rindu tak lagi menyapa
Sehingga tiada lagi tersisa rasa

Namun hujan diam saja
Seolah tak menghiraukan keluhku
Terus saja hadir dan membiarkan sang rindu
Menyesak di dada tanpa usaha mengambilnya

Ah rindu
Mengapa begitu senyap tetiba di kalbu
Pada siapakah kuakan titipkan rasa ini
Agar tak pernah lagi mengganggu hati

Mungkinkah kuselipkan saja pada diksi-diksi puisi
Sehingga rindu mendapat tempatnya yang abadi
Meski artinya tak akan pernah pergi
Dari kedalaman nurani

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 Januari 2022

36-1 982

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun