Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nusa Indah Kita

9 Januari 2022   06:12 Diperbarui: 9 Januari 2022   06:35 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto bunga nusa indah dari floradanfauna.com

Kenapa kau serakah dengan menguasai kata indah?
Sehingga yang tersisa, hanya nusa tenggara?

Begitu banyak nusa di bumi tercinta
Nusa Dua Bali tak kalah indah
Sejuta kata tak kan cukup merefleksikan cinta padamu negri

Nusa indah yang kutahu adalah sebuah nama bunga
Sama-sama indah memberi warna
Bahwa sesungguhnya ada pesona puspa
Yang tak terwakilkan oleh yang lainnya

Nusa indah...
Nusa Tenggara...
Nusa Dua Bali...
Terangkum indah dalam pesona Nusantara
Bumi tempatku pertama menatap semesta dan kini berkarya
Sampai akhirnya 'ku 'kan menutup mata

Semua menjadi satu yaitu Nusantara
Bumi Pertiwi Indonesia
Tetaplah gagah walaupun banyak rintangan

Nusa Indah yang tak hanya satu semata bak kepuluauan yang indahnya merekah dengan keanekaragaman budaya sumber kekayaan Nusantara
....

Sumber foto bunga nusa indah dari floradanfauna.com
Sumber foto bunga nusa indah dari floradanfauna.com


Ditulis bersama oleh: Zaldy Chan, Nita Hartini, Ari Budiyanti, Dewi Leyly, Lesterina Purba

9 Januari 2021

20-1.966

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun