Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksin Booster, Siapa Takut? Ayo Ikut!

8 Januari 2022   21:01 Diperbarui: 8 Januari 2022   21:05 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Shutterstock/Amazein Design Via Kompas.com

Program vaksinasi covid -19 sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sekarang anak-anak usia 6-11 tahun juga sudah mendapat vaksinasi covid 19. Vaksin yang diberikan untuk anak adalah jenis vaksin Sinovac. 

Saya juga mendapat vaksin ini lengkap 2 kali bersama Ibu di Puskesmas desa kami. Kisah tentang vaksinasi yang Ibu dan saya terima pernah juga menjadi artikel di Kompasiana. 

Dokpri               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dokpri googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Anda bisa baca kisahnya di artikel pada link ini.

Sekarang semua anggota keluarga kami sudah mendapat vaksinasi covid-19. Saya sangat senang. Setidaknya ada usaha kami sekeluarga untuk menjaga kesehatan bersama. 

Dokpri
Dokpri

Memang setelah vaksinasi covid-19, saya masih mengajar secara daring atau melaksanakan PJJ. Dua tahun sudah terlewati dengan pembelajaran daring. Ini pasti awalnya bukan hal yang menyenangkan bagi para guru maupun murid. 

Keadaan sulit harus dihadapi bersama. Meski sudah vaksin 2x saya masih taat mengajar dari rumah dan belum bisa ke sekolah. Demikian halnya anak-anak. Mereka belajar dari rumah masing-masing.

Lain dulu, lain sekarang. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sudah mulai diterapkan di sekolah tempat saya mengajar. Prosedur ketat. Prokes dijalankan dengan benar dan tepat. Sesuai kebijakan pemerintah, di halaman depan sekolah dekat pintu masuk sudah disediakan peralatan untuk cuci tangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun