sepi yang mengulik hati
Tentang sebuah keadaan rasa tanpa kata
Menatap mendung di angkasa
Makin menggelap tiada sahabat pena hadir di nurani
Sirna
Dalam kesendirian
Saudara telah pergi jauh
Terpisah jarak sudah
Tak ada teman berbagi
Saat ingin mengunjungi
Tak bisa secepat waktu-waktu sebelumnya
Iya semua sungguh ada masa dan kesempatan
Jangan sia-siakan kebersamaan
Isilah dengan banyak cinta
Penuhi dengan kenangan manis
Karena pada saatnya akan habis
Segala waktu dan kesempatan
Jadikan kebersamaan menjadi bermakna dan tanpa tangis
Kini aku makin merasakan sendiri
Bahkan sahabat tak ada sapa lagi
Saudara tak ada waktu senggang pula
Semua seolah pergi dan meninggalkanku dalam sepi
Yang kutahu pasti hanya satu
Tuhanku tak pernah pergi
Dan aku tak pernah sungguh-sungguh sendiri
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
6 Januari 2022
11-1.957
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H