Halo Mbak Dewi. Kita sudah bersahabat lama sejak saling kenal di kampus. Bahkan kita berdua ikut aktif dalam organisasi yang sama di Kampus. Kita satu almamater ya. Artikel ini kutuliskan khusus untukmu sebagai seuntai surat spesial dari kawan lama.
Dulu, tidak ada bayangan kalau kita akan terus bersahabat hingga sampai di dunia literasi. Kita hanya lebih banyak menggunakan media facebook untuk saling menunjukkan karya. Sekarang sudah 3 tahun kita bersama di Kompasiana. Oya bahkan lebih. Kita sama-sama suka menulis karya puisi.Â
Tak hanya karya puisi masing-masing namun juga ada karya kolaborasi kita berdua. Mungkin banyak teman sudah tahu, karya kolaborasi puisi kita selalu bertanda khusus atau special mark. Iya, karya Dewari. Tak sedikit karya kolaborasi kita.Â
Mbak Dewi, ingat tidak, waktu Kompasiana memberlakukan pemberian rewards pada artikel yang diberi label pilihan sama admin. Aku sering menyampaikan keluh padamu jika puisiku tidak mendapat label pilihan editor.Â
"Yah, ga dilabel, Mbak." Mbak Dewi juga ingat kan? Ada banyak caramu menghiburku waktu itu dan akhirnya kita tertawa bersama. Seru saja jika mengingat masa-masa itu ya.
Mbak Dewi paling tahu, bukan masalah terhenti karya jika tidak ada pemberian label pilihan editor pada tulisanku. Namun karena tulisan tersebut tidak akan masuk perhitungan K-Rewards. Iya itu dulu, sebelum tahun 2022. Terima kasih ya ada bersamaku di masa-masa itu.Â
Mbak Dewi yang baik, kemaren dalam rangka ulang tahunku pun ada puisi manis tercipta untukku darimu. Sekali lagi terima kasih. Karena kebaikan hatimu menyentuh teman-teman lainnya untuk juga memberiku hadiah puisi lainnya.Â
Mbak Dewi, kita juga banyak berbincang berbagai masalah lain di luar literasi. Keseharian kita, dan menjadi sahabat dalam cerita dan doa. Kita saling menyemangati dalam menjalani hidup dan saling mendoakan. Ini luar biasa. Itulah sahabat.