Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terima Kasih Mbak Dewi Leyly, Menjadi Sahabat Hingga di Dunia Literasi

22 Januari 2022   16:52 Diperbarui: 22 Januari 2022   17:51 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto: Instagram/@quote_sahabatt)

Halo Mbak Dewi. Kita sudah bersahabat lama sejak saling kenal di kampus. Bahkan kita berdua ikut aktif dalam organisasi yang sama di Kampus. Kita satu almamater ya. Artikel ini kutuliskan khusus untukmu sebagai seuntai surat spesial dari kawan lama.

Dulu, tidak ada bayangan kalau kita akan terus bersahabat hingga sampai di dunia literasi. Kita hanya lebih banyak menggunakan media facebook untuk saling menunjukkan karya. Sekarang sudah 3 tahun kita bersama di Kompasiana. Oya bahkan lebih. Kita sama-sama suka menulis karya puisi. 

Tak hanya karya puisi masing-masing namun juga ada karya kolaborasi kita berdua. Mungkin banyak teman sudah tahu, karya kolaborasi puisi kita selalu bertanda khusus atau special mark. Iya, karya Dewari. Tak sedikit karya kolaborasi kita. 

Dokpri: hasil olah pribadi dari gambar abjad berbunga di facebook
Dokpri: hasil olah pribadi dari gambar abjad berbunga di facebook

Mbak Dewi, ingat tidak, waktu Kompasiana memberlakukan pemberian rewards pada artikel yang diberi label pilihan sama admin. Aku sering menyampaikan keluh padamu jika puisiku tidak mendapat label pilihan editor. 

"Yah, ga dilabel, Mbak." Mbak Dewi juga ingat kan? Ada banyak caramu menghiburku waktu itu dan akhirnya kita tertawa bersama. Seru saja jika mengingat masa-masa itu ya.

Mbak Dewi paling tahu, bukan masalah terhenti karya jika tidak ada pemberian label pilihan editor pada tulisanku. Namun karena tulisan tersebut tidak akan masuk perhitungan K-Rewards. Iya itu dulu, sebelum tahun 2022. Terima kasih ya ada bersamaku di masa-masa itu. 

Mbak Dewi yang baik, kemaren dalam rangka ulang tahunku pun ada puisi manis tercipta untukku darimu. Sekali lagi terima kasih. Karena kebaikan hatimu menyentuh teman-teman lainnya untuk juga memberiku hadiah puisi lainnya. 

Dokpri tangkap layar Kompasiana
Dokpri tangkap layar Kompasiana

Mbak Dewi, kita juga banyak berbincang berbagai masalah lain di luar literasi. Keseharian kita, dan menjadi sahabat dalam cerita dan doa. Kita saling menyemangati dalam menjalani hidup dan saling mendoakan. Ini luar biasa. Itulah sahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun