Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tunjuk Satu Bintang

20 Desember 2021   07:29 Diperbarui: 20 Desember 2021   07:30 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Youji Kitabara/EarthskySirius via Kompas.com

Semalam aku melihat tebaran bintang di angkasa
Namun tak kutemukan bintang yang biasanya

Apakah tenggelam
Menghilang
Ataukah terbang

Bukankah kau pernah bilang
Tunjuk satu bintang
Yang paling terang dan itu kau

Namun tak lagi kudapati bintang yang paling terang itu
Hanya kerlip bintang yang lain
Apakah ini artinya

Bahwa kau tak lagi menjadi bintangku
Yang baru kusadari lagi sepagi ini

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Desember 2021

44-1.916

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun