Lalu kusambut lagi sesaat tanpa pikir
Ternyata riuh rendah rindu telah berakhir
Sejenak saat tawa renyah itu mampir
Bak burung-burung yang sibuk beterbangan
Lupa caranya mengumpulkan makanan kala hujan
Hanya mencari tempat perteduhan yang nyaman
Pemberi damai hati nan berharap belas kasihan
Kepak sayap yang mendadak terdengar keras karena tergesa-gesa
Ingin bersegera mencapai rumah tempat kediaman jiwa
Hingga sunyi itu kembali tiada
Dan sepi ikut hilang bersama kepak sayap yang mengantar pulang pujangga
Sayap-sayap itu seolah memberi harapan dan mematahkan kehadiran sunyi
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Desember 2021
30-1.903
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H