Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi

15 Desember 2021   21:49 Diperbarui: 15 Desember 2021   21:59 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pxhere.com


Malam telah memanggil lelah
Memikul resah yang berteman gundah

Tahun yang akan pergi
Telah berakhir dalam sepi

Kawan lama telah hilang
Kebersamaan pun terbang

Sesal tak mengembalikan keberadaan
Luka telah meninggalkan kediaman

Bahwa sesungguhnya mungkin saatnya
Rindu pada harapan baru di tahun berikutnya

Biarkan sepi berakhir
Dengan berjuta tabir

Tak akan kubiarkan lagi gulana
Membahana di sela-sela sukma

Sepi akan ikut berlalu
Bersama tahun lama yang berganti baru

Dalam doa dan asa
Akan sebuah masa depan penuh rasa

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 Desember 2021

27-1.900

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun