Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pujangga yang Meninggalkan Sajaknya

10 Desember 2021   14:45 Diperbarui: 10 Desember 2021   15:20 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Dia dalam diam merenung sendiri
Membaca satu persatu sajak yang ditulisnya lama
Bukan berhari-hari
Namun telah bertahun-tahun masanya

Bukan satu, puluhan, atau bahkan ratusan puisi
Telah ditinggalkannya lebih dari seribu bait rasa
Nada kecewa, bahagia, twa dan tangis pun ada
Semua berpaut menyatu dalam alunan sederhana nan murni

Hingga

Pujangga melepas sajaknya satu persatu
Katanya dalam hati
Untuk apa lagi kulanjutkan
Bila akhirnya sepi pembaca
Tak ada lagi yang menilik karyaku
Semua inspirasi yang tak terbendung tetiba mati
Semangat yang membara mendadak terbang bersama angan
Dan sajak-sajak terlempar dalam sunyi begitu saja

Pujangga yang melara akhirnya tiba
Pada puncak rasa sunyi dan sepi
Sembunyi dari segala larik-larik kata
Yang terus mengejarnya untuk ditorehkan dalam puisi

Selamat tinggal sajak-sajak yang pernah ada
Biarlah hadirmu menemani yang telah ada
Hingga saat ketiadaan tiba
Menjemput sang pujangga dalam damai rasa

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Desember 2021

17-1.890

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun