Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Hidup dalam Rangkaian Pena

24 November 2021   07:12 Diperbarui: 24 November 2021   15:51 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu persatu kisah yang kau tapaki dalam sebuah pengamatan
Tentang berbagai kehidupan yang ada di hadapan
Mereka yang berjuang sepenuh hati
Terangkum dalam rangkaian buah pena yang memberi inspirasi

Perjuangan anak-anak sekolah sampai ke luar pulau demi masa depan
Keseharian dalam ikatan budaya di tempat kau tinggal kini
Hingga ragam pekerja dengan minimum hasil yang didapatkan
Dan tak sedikit pula yang kau rangkai dalam karya dengan mandat budaya

Bahwa segala keresahanmu mampu tertuang dalam untaian aksara
Memberi nuansa dan warna yang berbeda pada rasa
Selamat untukmu telah memberi karsa
Mendapat kesempatan menjadi nomine best in citizen jurnalism sebagai tanda

Betapa karyamu banyak dibaca
Mendapat tempat di hati pembaca
Memberi warna pada literasi bangsa
Yang menyatu dalam naungan Kompasiana

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 November 2021

Dedicated to Mr Fauji Yamin

Selamat menjadi nomine Kompasiana awards  2021 dalam kategori Best in Citizen Journalism

46-1.862

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun